Jika kamu sudah lama bertransaksi tanpa menggunakan layanan bank, otomatis berkemungkinan besar akun kamu akan dinonaktifkan.
Cara mengetahui ATM BRI masih aktif atau tidak sangatlah mudah, dan kamu wajib mengetahuinya.
Pada setiap pembukaan akun, pastinya mempunyai batas aktif rekening BRI, yang mana pada saat sudah terlewat batas maksimal maka akan dinonaktifkan. Apabila kamu mengalami hal ini, simak baik-baik tutorial di bawah ini.
Cara Mengetahui ATM BRI Masih Aktif Atau Tidak
Apabila tidak melakukan transaksi paling tidak 6 bulan, maka pihak dari Bank BRI atau bank yang lainnya membekukan akun kamu. Terlebih lagi apabila didalamnya tidak memiliki saldo.
Jika dirasa kurang yakin maka kamu bisa mengikuti cara untuk mengetahui ATM BRI, apakah masih aktif atau tidak berikut:
1. Melalui ATM BRI
- Cara pertama, kamu harus mempersiapkan kartu ATM BRI terlebih dahulu.
- Setelah itu kunjungi ATM terdekat.
- Masukkan kartu ATM BRI ke mesin.
- Jika sudah kamu dapat memasukkan password sebanyak 6 digit angka.
- Lalu cobalah melakukan transaksi. Contohnya mentransfer atau mengecek saldo.
- Tunggulah beberapa saat sampai proses selesai.
- Apabila proses mengalami kegagalan ataupun transaksi ditolak maka artinya bahwa rekening BRI kamu sudah dalam kondisi yang tidak aktif.
- Selanjutnya tinggal pilih opsi selesai.
- Tunggulah sampai kartu ATM kamu keluar.
- Apabila pada mesin ATM setor tunai maka kamu bisa mencoba melakukan setor tunai agar bisa melakukan pengecekan apakah ATM kamu masih dalam kondisi aktif atau tidak.
Baca juga: Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir Tanpa ke Bank
2. Melalui Call Center
Pengecekan melalui call center juga bisa dilakukan dengan mudah supaya kamu bisa mengecek status ATM BRI tanpa pergi kemanapun.
Namun pastikan terlebih dahulu bahwa kamu masih mempunyai pulsa yang cukup ketika menghubunginya.
Cara mengetahui ATM BRI masih aktif atau tidak yaitu sebagai berikut:
- Pertama kamu harus membuka aplikasi telepon handphone terlebih dahulu.
- Setelah itu tekan nomor 14017 maupun 1500017.
- Tunggulah sampai pihak customer service merespon.
- Lalu ikuti instruksi perihal pilihan layanan.
- Selanjutnya pilih info status rekening.
- kamu dapat menyampaikan keluhan atau kebutuhan kamu kepada customer service.
- Berikan informasi perihal nomor kartu ATM yang kamu miliki.
- Tunggulah sampai proses pengecekan customer service berhasil.
- Silahkan dengarkan jawaban pihak customer service dengan seksama.
- Lalu jika sudah selesai, tutup telepon.
3. Melalui Kantor Cabang BRI
Jika dirasa beberapa cara yang ada di atas kurang membuat kamu puas atau masih ragu, maka bisa mencoba cara yang lain yaitu dengan berkunjung ke kantor cabang BRI terdekat. Bisa juga langsung datang ke kantor pusatnya untuk melakukan proses pengecekan.
Pada saat kamu datang ke kantor, maka jangan lupa untuk membawa dokumen yang dibutuhkan seperti kartu ATM BRI, buku tabungan, dan identitas diri seperti KTP.
Kemudian ikuti langkah-langkah yang ada di bawah berikut di antaranya:
- Dokumen identitas yang dibutuhkan harus kamu bawa.
- Kemudian kunjungi kantor BRI yang ada di dekat lokasi.
- Silakan sampaikan apa yang menjadi kebutuhan kamu kepada pihak satpam.
- Tunggulah sampai nomor antrian dipanggil.
- Selanjutnya kunjungi pihak customer service BRI dan sampaikan apa yang menjadi keluhan atau kebutuhan. kamu bilang saja ingin melakukan pengecekan status rekening BRI.
- Lalu ikutilah instruksi customer service dan tunggulah sampai proses pengecekan berlangsung.
Baca juga: Cara Ganti Nomor M-Banking BRI
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Cek Status ATM BRI
Sebelum memutuskan untuk melakukan pengecekan status ATM BRI yang kamu miliki, maka ada dua poin yang perlu kamu ketahui sebelumnya, yaitu:
1. Pengaktifan Rekening BRI
Selain dijadikan sebagai antisipasi, kamu juga harus mengetahui cara mengetahui ATM BRI masih aktif atau tidak.
Agar tidak terlalu bingung dan mengetahui tujuan saat mengunjungi kantor BRI. Kartu yang sudah tidak aktif atau mati pastinya harus diganti dengan ATM yang baru.
Sementara status pasif berarti bahwa masih ada saldo untuk perawatan bulanan dan hal ini dapat diaktifkan kembali tanpa harus melakukan penggantian.
Sementara pengaktifan rekening pasif hanya dapat dilakukan melalui kantor BRI kantor cabang maupun kantor pusat.
2. Biaya Pengaktifan Rekening
Poin kedua yang perlu kamu ketahui juga yaitu, perihal biaya pengaktifan rekening BRI. Apabila rekening BRI sudah mati sebaiknya kamu membuka rekening yang baru. Prosesnya pun sama seperti pada saat pembukaan nomor pertama kalinya.
Hal ini pastinya akan di kenakan biaya pembuatan maupun pengadaan kartu. Kamu juga diwajibkan melakukan pengisian pertama sebagai dana saldo. Untuk jumlahnya tergantung dari jenis tabungan yang sudah dipilih.
Sebab itulah sediakan beberapa uang berbentuk tunai agar dapat menyelesaikan tahap pertama ini.
Sementara cara melakukan pengecekan saldo rekening BRI cukup mudah. Bahkan kamu dapat melakukannya melalui call center.
Kamu dapat memilih metode yang bisa disesuaikan dengan kemampuan maupun keinginan. Sedangkan karena untuk semua metode dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Baca juga: Transaksi Tidak Dapat Diproses ATM BRI
Belum banyak yang mengetahui bahwa masih ada beberapa cara mengetahui ATM BRI masih aktif atau tidak.
Namun hal yang pasti yaitu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui status ATM supaya bisa mengantisipasi terjadinya pemblokiran.
Leave a Reply